SUMUT | | MATANEWSTV.Com
Parapat, Simalungun – Kota wisata Parapat lumpuh akibat banjir bandang yang melanda pada Minggu (16/3) sore.
Derasnya curah hujan sejak siang hingga sore menyebabkan Sungai Gaga meluap, menghantam pemukiman warga, merendam fasilitas umum, serta membawa bebatuan besar yang menutup akses jalan utama.
Namun, pasukan TNI dari Korem 022/Pantai Timur dan Kodim 0207/Simalungun tak tinggal diam.
Sejak Minggu malam hingga Senin (17/3/2025) pagi, ratusan prajurit dikerahkan untuk melakukan evakuasi besar-besaran.
Bersama unsur Forkopimda Simalungun, Polri, dan masyarakat, mereka berjibaku menyingkirkan material longsor, membersihkan lumpur, dan memastikan akses transportasi kembali normal.
Danrem 022/PT, Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu SE, menegaskan komitmennya untuk mendampingi masyarakat Parapat hingga kondisi benar-benar pulih.
“TNI tidak akan tinggal diam. Kami hadir untuk rakyat! Kami akan terus bekerja tanpa henti hingga Parapat kembali normal. Ini bukan sekadar tugas, tetapi panggilan hati kami untuk membantu sesama,” tegasnya.
Aksi heroik para prajurit TNI ini mendapat apresiasi luas dari warga yang terdampak. Kehadiran mereka di tengah situasi darurat membuktikan bahwa TNI selalu siap siaga, bukan hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan.
Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan Parapat segera bangkit dari bencana ini. Semua mata kini tertuju pada proses pemulihan pascabanjir, yang terus dikebut demi mengembalikan kehidupan normal bagi masyarakat setempat.
🔹 Ilham Lubis
(Sumber. Penrem 022/PT).