banner 728x250

Kapal SPBO Tenggelam Didermaga Belawan, HNSI Medan : Tidak Ada Pencemaran Perairan Belawan

Matanewstv.com- Belawan | Insiden tenggelamnya Kapal SPBO SBHM I muatan Marine Fuel Oil (MFO) yang bersandar di Dermaga 203 Ujung Baru Pelabuhan Belawan mengalami kebocoran sepekan yang lalu tidak timbulkan pencemaran.

Informasi yang dihimpun peristiwa tenggelamnya kapal tersebut tidak sempat mencemari perairan Pelabuhan Belawan dan sekitarnya, Karena saat tenggelam pihak berwenang dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Belawan (KSOP) dan PT Pelindo (Persero) bergegas langsung menangani insiden tersebut dengan memasang Oil Boom.

banner 728x250

Demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kota Medan Abdul Rahman melalui Wakil Ketua Awal Yatim, Sabtu (20/1) siang di Belawan.

Ia menjelaskan dengan dipasangnya Oil Booms itu sehingga minyak yang tumpah tidak menyebar ke daerah lainnya dan dengan mudah petugas dapat membersihkan tumpahan minyak tersebut. “Bahkan KSOP Utama Belawan telah melakukan penyisiran di perairan menggunakan kapal Patroli KN 463 dan sarana prasarana lainnya. Sehingga ikan di perairan Belawan masih tetap berkembang biak seperti biasa,” sebutnya.

“Kami atas nama DPC HNSI Kota Medan mengucapkan terima kasih kepada
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Rivolindo, SH.MM dengan sigap menurunkan anggota ke lokasi kejadian, sehingga tidak terjadi pencemaran. Demikian juga dari pihak PT Pelindo Regional l,” ungkapnya.

Selain itu, Disinggung terkait adanya isu pergantian Ketua DPC HNSI Kota Medan yang sempat beredar tidak benar. “Sampai saat ini tidak ada pergantian Ketua DPC HNSI Kota Medan dan tidak ada versi lain,” tegasnya.

“Kalau ada yang mengatakan adanya pergantian Ketua DPC HNSI Medan dari Abdul Rahman kepada yang lain, itu berita hoax. Karena berdasarkan SK kepengurusan yang di terbitkan DPD HNSI Sumut, Abdul Rahman priode 2021 – 2026,”pungkasnya.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *