Samosir, matanewstv.com —
Biro Operasi (Biro Ops) Polda Sumatera Utara mengadakan supervisi dalam rangka Operasi Mantap Praja Toba 2024, yang berlangsung selama tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kompol Agung Basuni, S.H., S.I.K., M.H., dan dilaksanakan di Aula Pusuk Buhit, Mako Polres Samosir.
Acara supervisi dihadiri oleh Wakapolres Samosir, Kompol ST Panggabean, S.H., Kasubbag Binlat Biro Ops Polda Sumut, Kompol Kusnadi, serta para peserta dari objek supervisi yang mencakup Kepala Perencanaan Operasi Tingkat Polres, Kepala Posko, dan para Kasatgas Operasi Mantap Praja Toba 2024 dari sejumlah Polres, termasuk Simalungun, Tanah Karo, Dairi, Humbahas, Pakpak Barat, Toba, Tapanuli Utara, Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Padang Lawas, dan Madina.
Wakapolres Samosir dalam sambutannya menekankan pentingnya supervisi untuk menyelaraskan pelaksanaan tugas operasi dengan laporan dan penggunaan anggaran.
“Semoga seluruh tahapan supervisi berjalan dengan baik dan semua peserta dapat mengikuti dengan seksama serta siap bertanya jika menghadapi tantangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kompol Agung Basuni, selaku Ketua Tim Supervisi, menjelaskan bahwa tujuan supervisi ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan arahan dari Biro Ops Polda Sumut di Polres jajaran.
Ia menekankan perlunya peningkatan dalam bidang administrasi dan pelaksanaan, serta menyarankan agar pengisian data dilakukan dengan teliti.
“Supervisi ini bertujuan untuk mensinkronkan antara perencanaan, pelaksanaan, dan hasil operasi,” tuturnya.
Materi yang dibahas dalam supervisi mencakup kesiapan perangkat lunak, personel, posko, logistik, latihan, anggaran, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta kesiapan masyarakat dalam mendukung Operasi Mantap Praja Toba 2024.
Kegiatan supervisi berlangsung aman dan ditutup pada pukul 11.45 WIB.
Brigpol Vandu P Marpaung, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar penggunaan kekuatan personel, perlengkapan, perangkat lunak, anggaran, serta sistem pelaporan dapat sejalan dengan hasil yang dicapai dalam operasi, demi menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang damai.
(Kaperwil Nain)