MATANEWSTV.com
Batang Kuis — Insiden tragis terjadi di Dusun III Desa Tumpatan Nibung, Minggu (27/10/2024), Sekira pukul 01.00 Wib.
Seorang remaja bernama Yudi Ardiansyah (17), warga Jalan Pringgan, Desa Tumpatan Nibung, menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh pelaku yang tak dikenal saat itu. Kejadian ini menyebabkan korban meninggal dunia.
Diketahui Korban bernama Yudi Ardiansyah (17), Islam, warga Jalan Pringgan, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan. Batang kuis Kabupaten. Deliserdang.
Kronologi Kejadian sendiri terjadi berawal ketika korban bersama beberapa rekannya duduk di depan kantor desa pada Minggu dini hari, sekira pukul 01.00 Wib, seorang pengendara melintas di depan mereka dengan kecepatan tinggi.
Salah seorang dari kelompok korban menegur pengendara tersebut karena cara berkendaranya yang dianggap berbahaya.
Teguran ini berujung pada perdebatan singkat, dan pengendara tersebut kemudian meninggalkan lokasi.
Namun, sekitar pukul 02.00 Wib, pengendara yang ditegur kembali mendatangi kelompok korban. Tanpa peringatan, ia langsung menyerang korban dengan senjata tajam dan kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
Melihat kejadian tersebut, rekan-rekan korban segera membawanya ke Rumah Sakit Citra Medika untuk mendapatkan pertolongan. Sayangnya, sesampainya di rumah sakit pada pukul 02.30 Wib, korban dinyatakan meninggal dunia.
Setelah kejadian, rekan korban melaporkan insiden ini kepada kepala dusun setempat. Kepala dusun kemudian menghubungi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Batang Kuis untuk melaporkan insiden tersebut.
Polsek Batang Kuis bergerak cepat dan melakukan penyelidikan terhadap laporan ini. Setelah pengembangan kasus, polisi berhasil menangkap empat pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pembacokan tersebut.
Berikut identitas para pelaku yang merupakan warga Desa Baru, dusun III, Kecamatan. Batang kuis :
- Muhammad Afif
- Muhammad Ali
- Hadi
- M. Ali Kurniawan
Saat ini, kasus pembacokan yang menewaskan Yudi Ardiansyah (17) berada dalam penanganan Polsek Batang Kuis untuk proses hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk menyikapi perbedaan dengan bijak dan tidak melakukan tindakan yang merugikan pihak lain.
Red^