Simalungun matanewstv.com –
Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Simalungun, Polres Simalungun mengerahkan pengamanan ketat dalam Debat Publik Perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun yang berlangsung Jumat (1/11/2024).
Debat berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB di Sopo Bolon, Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dengan kehadiran sekitar 1.500 pendukung dari kedua pasangan calon.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., turut hadir untuk memastikan kelancaran jalannya acara dan menjaga suasana tetap kondusif.
Dalam keterangan pers yang disampaikan Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, pada pukul 20.00 WIB, kegiatan pengamanan ini dilaksanakan sesuai instruksi Kapolda Sumut melalui Surat Telegram Nomor STR/320/VII/OPS.1.3/2024, sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja 2024 di Sumatera Utara.
Debat publik ini dipandu oleh moderator Rudy Efrizal Siregar dan Nathania Yulandaris Sianipar dan dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua DPRD sementara Ir. Makmur Damanik, Sekda Kabupaten Simalungun Esron Sinaga, dan perwakilan dari KPU serta Bawaslu Kabupaten Simalungun.
Kehadiran mereka menambah bobot acara sebagai bagian penting dari proses demokrasi yang transparan dan adil.
Acara debat terbagi dalam enam segmen, dimulai dengan pembukaan dan pembacaan tata tertib hingga sesi penutup. Pasangan nomor urut 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga, S.H., M.H., dan Dr. Azi P.
Pangaribuan, S.H., M.H., menyampaikan visi-misi dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan berbasis kearifan lokal.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Dr. H. Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga, menitikberatkan program mereka pada perbaikan infrastruktur, transparansi pelayanan publik, serta pengawasan pembangunan.
Dalam sesi tanya jawab, kedua pasangan calon mengikuti aturan yang melarang serangan pribadi dan isu sensitif terkait SARA, sehingga diskusi berlangsung dengan tertib dan penuh penghargaan. Hal ini mendapat apresiasi dari para pendukung yang hadir.
Untuk mengawal situasi tetap damai, Polres Simalungun juga menggelar program “cooling system” dengan mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jajaran Polsek setempat agar warga tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya. Masyarakat diimbau untuk menjaga ketenangan selama masa Pilkada.
Setelah debat selesai pada pukul 16.00 WIB, Kapolres Simalungun memimpin apel konsolidasi bersama seluruh personel yang bertugas. Evaluasi menunjukkan acara berlangsung aman, dengan partisipasi masyarakat yang aktif dalam menjaga ketertiban.
Kapolres pun mengapresiasi semua pihak yang telah berkomitmen menjaga keharmonisan, meski terdapat perbedaan pandangan.
Melalui pengamanan profesional dan humanis, Polres Simalungun memastikan bahwa kegiatan politik dapat berjalan dengan aman dan damai.
Komitmen ini menunjukkan kesiapan kepolisian dalam mendukung Pilkada yang damai dan menjaga suasana kondusif selama masa pemilu.
(Ilham Lubis)
