matanewstv.com
Medan — Praktik perjudian jenis tembak ikan dilaporkan semakin marak di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, khususnya di kawasan Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli.
Meski sudah berulang kali digerebek aparat, aktivitas ilegal ini terus beroperasi seolah kebal terhadap hukum.
Berdasarkan pantauan di lapangan, setidaknya dua lokasi menjadi sorotan utama.
Keduanya berada di Jalan Inspeksi Lingkungan 6 dan Gang Kober Lingkungan 7. Ironisnya, lapak judi tersebut beroperasi hampir tanpa henti, mulai pagi hingga dini hari.
Sumber warga menyebutkan bahwa meja-meja judi tembak ikan tersebut diduga milik seorang berinisial Akuang, yang dikabarkan mendapat perlindungan dari oknum berseragam berinisial SL.
“Pak Polisi, tolonglah kami warga di sini. Judi merajalela, anak-anak kami hancur masa depannya,” ujar Imah, 54 tahun, salah seorang warga dengan nada putus asa.
Warga lainnya yang enggan disebutkan namanya menambahkan bahwa aktivitas judi tersebut berlangsung terang-terangan tanpa rasa takut.
“Ngeri kali, Bang. Kayaknya mereka nggak takut sama polisi,” ujarnya.
Kehadiran mesin-mesin judi di tengah pemukiman padat tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga dituding memicu meningkatnya angka kriminalitas di kawasan tersebut.
Ironisnya, meskipun aparat kepolisian kerap melakukan penggerebekan, lokasi-lokasi tersebut kembali beroperasi hanya dalam hitungan hari.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar soal efektivitas dan komitmen penegakan hukum di wilayah Polres Pelabuhan Belawan.
Warga mendesak Kapolda Sumatera Utara untuk segera turun tangan dan mengambil langkah tegas terhadap para pelaku maupun pihak-pihak yang diduga membekingi praktik perjudian tersebut.
“Kalau terus begini, anak-anak kami bisa rusak. Kami minta aparat bertindak sebelum situasi semakin parah,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat
(Red/Tim)
