Labusel | matanewstv.com
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ismail Sawito Harahap, SH., MM., membuka Diskusi Publik Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana Tahun Anggaran 2024.
Acara ini berlangsung di Aula Bappeda Labusel pada Selasa, 3 Desember 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Labuhanbatu Selatan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Ralikul Rahman, MT., para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta camat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Diskusi ini membahas kajian risiko bencana di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sungai Kanan, Kecamatan Kota Pinang, Kecamatan Torgamba, Kecamatan Kampung Rakyat, dan Kecamatan Silangkitang.
Penyebab utama bencana di wilayah ini diidentifikasi berasal dari banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Kanan dan Sungai Barumun.
Berdasarkan data, Kecamatan Sungai Kanan, Kecamatan Kota Pinang, Kecamatan Torgamba, dan Kecamatan Kampung Rakyat menjadi daerah dengan dampak banjir paling parah.
Banjir tidak hanya merusak infrastruktur bangunan tetapi juga berdampak pada pemukiman penduduk, lahan perkebunan, dan pertanian.
Dalam diskusi, dibahas langkah-langkah mitigasi, termasuk mekanisme penggantian kerugian bagi bangunan yang rusak akibat bencana banjir melalui anggaran APBD.
Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret dalam penanganan dampak bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah serta masyarakat di masa mendatang.
Dengan penyusunan dokumen kajian ini, pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan berkomitmen untuk memperkuat upaya mitigasi dan penanggulangan bencana, guna meminimalkan risiko yang dapat mengancam kehidupan dan mata pencaharian masyarakat.
Reporter : Ali Doar Nst S. Pd
Editor : Faisal