Banda Aceh | matanewstv.com
BPJS Kesehatan, bersama Dewan Penasihat Syariah (DPS), meluncurkan dua buku yang mengulas layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berbasis syariah di Provinsi Aceh, 5 Februari 2025.
Buku berjudul Asa dari Serambi Makkah dan Buku Saku Layanan Syariah Program JKN dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim Aceh, memastikan akses layanan kesehatan sesuai dengan prinsip syariah, serta mendukung implementasi Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah.
Asa dari Serambi Makkah mengisahkan perjalanan panjang layanan syariah JKN di Aceh, dari awal inisiasi hingga tantangan dalam implementasinya.
Buku ini juga mengumpulkan pandangan dari berbagai praktisi, akademisi, dan pemuka agama tentang penerapan layanan syariah.
Sementara itu, Buku Saku Layanan Syariah Program JKN bertujuan untuk menyamakan persepsi di kalangan pegawai BPJS Kesehatan mengenai standar operasional prosedur layanan syariah.
Menurut Andi Afdal, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, layanan syariah ini menjadi bentuk upaya untuk memberi ruang bagi masyarakat yang menginginkan JKN dilaksanakan sesuai prinsip syariah, terutama di Aceh.
“Sejak awal, JKN sudah mengusung prinsip gotong royong yang sejalan dengan nilai-nilai syariah, dan kami akan terus meningkatkan layanan ini ke depannya,” ujarnya.
David Bangun, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, menambahkan bahwa akad pendaftaran peserta JKN menggunakan akad hibah, dimana iuran peserta menjadi dana publik yang dikelola untuk kepentingan bersama, sesuai prinsip not for profit.
Dalam acara yang sama, Arief Witjaksono Juwono Putro, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, mengungkapkan bahwa lebih dari 50% dana JKN dikelola dalam instrumen syariah.
BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan lebih dari satu juta kanal pembayaran, termasuk perbankan syariah di seluruh Indonesia, untuk memudahkan peserta dalam membayar iuran.
Nunung Nuryartono, Deputi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, menyatakan apresiasinya terhadap Provinsi Aceh yang telah mencatatkan 98% penduduknya terdaftar dalam Program JKN, mewujudkan Universal Health Coverage (UHC).
“Peluncuran buku ini diharapkan dapat memperluas pemahaman tentang konsep syariah dalam JKN, serta menjadi bahan edukasi di perguruan tinggi,” katanya.
Sementara itu, KH. M. Cholil Nafis, Ketua DPS BPJS Kesehatan, berharap buku ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif dalam memberi kontribusi pada penyempurnaan layanan syariah JKN.
“Ini adalah program dari kita, oleh kita, untuk kita,” tegasnya.
Buku ini juga mendapat sambutan positif dari Zulkifli, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, yang berharap agar buku ini menjadi referensi penting bagi masyarakat dalam mengembangkan layanan kesehatan yang sejalan dengan prinsip Islami.
Dengan diluncurkannya kedua buku ini, BPJS Kesehatan berharap dapat terus meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat, khususnya di Aceh, mengenai pentingnya layanan kesehatan yang berbasis syariah dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Informasi lebih lanjut:
Kedeputian Bidang Komunikasi Organisasi
BPJS Kesehatan Kantor Pusat
Website: www.bpjs-kesehatan.go.id
■Nain