Medan, matanewstv.com – Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang baru satu bulan menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut), telah menunjukkan langkah tegas dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
Dalam periode singkat tersebut, Polda Sumut berhasil menangani 499 kasus narkoba yang saat ini masih dalam proses penyidikan.
“Saya perintahkan tindakan tegas dan terukur. Tidak ada yang bermain-main dengan narkoba,” tegas Kapolda saat diwawancarai oleh Tim Narasi Presisi NKRI, Selasa (5/9/2024).
Selama kepemimpinannya, Kapolda Whisnu telah menangkap 617 orang terkait peredaran narkoba. Dari penangkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa 125,7 kg sabu, 209,1 kg ganja, 32.842 butir ekstasi, dan 222,31 gram serbuk ekstasi.
Keberhasilan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polda Sumut dalam memerangi peredaran narkoba, yang secara signifikan berkontribusi pada peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Narkoba adalah sumber berbagai macam kejahatan. Kita harus bergandengan tangan untuk memberantasnya tanpa pandang bulu,” ungkap Kapolda Whisnu.
Kapolda juga mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, untuk turut serta dalam upaya pemberantasan narkoba yang semakin meresahkan.
Ia meminta masyarakat aktif melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba kepada pihak berwenang.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran di sekolah, lembaga pendidikan, dan dalam keluarga mengenai dampak buruk narkoba.
“Keluarga diharapkan lebih waspada dan terlibat aktif dalam memantau perilaku anggota keluarganya, agar penyalahgunaan narkoba bisa dideteksi sejak dini,” tambahnya.
Kapolda Whisnu menegaskan bahwa pemberantasan narkoba membutuhkan dukungan dari semua pihak.
Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, ia berharap Sumut dapat menjadi wilayah yang bebas dari pengaruh narkoba, sehingga kualitas hidup masyarakat bisa semakin meningkat.
“Sumut maju tanpa narkoba,” tutupnya.
(Nain)
