Simalungun, MATANEWSTV.com — Dalam upaya menjaga keamanan lingkungan dan mencegah kenakalan remaja, personel Polsek Bosar Maligas menghadiri musyawarah bersama masyarakat di Kantor Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, pada Senin (14/4) pagi.
Musyawarah yang dimulai pukul 09.30 WIB ini digelar sebagai respons atas adanya kekhawatiran masyarakat terkait dugaan keberadaan kelompok geng motor yang melibatkan sejumlah pelajar di wilayah tersebut.
Kehadiran pihak kepolisian di tengah masyarakat ini menjadi bukti nyata komitmen Polri untuk terus hadir dan berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kanit Intelkam Polsek Bosar Maligas Ipda U.R. Turnip, Kapospol Ujung Padang Aiptu M. Butarbutar, S.H, dan Bhabinkamtibmas Aipda Surya Atmaja.
Dalam kesempatan itu, Ipda U.R. Turnip menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan mengimbau para orang tua agar lebih peduli serta aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka, khususnya di luar rumah.
“Kami mengimbau agar anak-anak sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB, kecuali jika ada keperluan belajar atau hal-hal penting lainnya,” ujar Kapolsek Bosar Maligas IPTU Sonny G. Silalahi, S.H dalam keterangan resminya kepada Kapolres Simalungun.
Musyawarah ini juga dihadiri berbagai pihak terkait, antara lain Lurah Ujung Padang Ismanto, SP, Babinsa Ramil 07 BM Serma Temu, Kepala SMPN 1 Ujung Padang Kartoyo, S.Pd, para Kepala Lingkungan, Kepala MTS Al-Wasliyah Siajam Suhana Sirait, WKM MAN Simalungun M. Abdulla Sidiq, serta beberapa orang tua siswa.
Kapolsek Bosar Maligas menegaskan bahwa musyawarah ini bertujuan untuk membangun komunikasi dan kerja sama yang baik antara pihak kepolisian, pemerintah, sekolah, serta masyarakat dalam upaya bersama mencegah kenakalan remaja, khususnya yang terkait dengan aktivitas geng motor.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi generasi muda. Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan mitra masyarakat,” tambah IPTU Sonny G. Silalahi.
Melalui musyawarah ini, diharapkan sinergi antara aparat kepolisian, masyarakat, dan sekolah dapat semakin erat, serta mampu menjadi langkah preventif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari gangguan keamanan, khususnya bagi para remaja.
® (Ilham Lubis)