Medan, 4 Juni 2024 MATANEWSTV com — Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Teddy John Sahala Marbun, S.H., M.Hum., menekankan kepada Satuan Narkoba Polrestabes Medan untuk bergerak cepat dalam menindak peredaran narkoba, khususnya jenis sabu yang dikemas dalam paket hemat dan mudah diperoleh warga di Medan.
“Kita tidak main-main dalam menindak peredaran paket hemat narkoba jenis sabu ini,” tegas Kapolrestabes Medan dalam kegiatan Coffe Morning bersama Insan Pers dan elemen masyarakat di Jalan Abdullah Lubis, Selasa (4/6/2024).
Menurut Kombes Teddy, peredaran narkoba di Medan masih tinggi, dan perlu kerja keras dari semua pihak, termasuk masyarakat, untuk memberantasnya.
“Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat yang peduli dan mau memberikan informasi keberadaan pengedar paket hemat narkoba di kampung-kampung,” ungkapnya.
Satuan Narkoba Polrestabes Medan akan bekerja sama dengan Polsek setempat dalam melakukan Gerebek Kampung Narkoba (GKN) untuk mengamankan para pengedar dan mencegah mereka kembali bertransaksi di tempat yang sama.
Selain fokus pada narkoba, Polrestabes Medan juga gencar memberantas geng motor dan curanmor. “Ternyata para pelaku curanmor dan geng motor yang ditangkap menggunakan narkoba jenis sabu,” jelas Kombes Teddy.
Oleh karena itu, peran orang tua dan pendidik di sekolah sangat penting untuk mengawasi anak-anak agar terhindar dari narkoba dan geng motor.
Geng motor di Medan juga memanfaatkan media sosial untuk merekrut anggota dan menyerang kelompok lain, sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kombes Teddy juga mengungkapkan bahwa geng motor di Medan memiliki posko di pinggiran kota, seperti di Kecamatan Sunggal dan Percut Sei Tuan, dan sering melakukan aksi tawuran yang mengakibatkan korban.
Untuk mengatasi maraknya curanmor, Polrestabes Medan mengimbau masyarakat untuk menambah kunci dan gembok pada sepeda motor mereka.
“Dengan adanya gembok dan kunci tambahan, para pelaku curanmor akan kesulitan untuk membawa kabur sepeda motor milik warga,” tandas Kombes Teddy.
Kasat Binmas Polrestabes Medan, AKBP Kamdani, menambahkan bahwa memberantas kriminalitas bukan tanggung jawab polisi saja, tetapi membutuhkan kerjasama dari semua pihak. “Stigma ini harus diubah,” tegas AKBP Kamdani.
Pihaknya meminta kerjasama dari wartawan, elemen masyarakat, Pemko Medan, penceramah, pendeta, dan sintua untuk memberikan himbauan dan menyebarkan berita kamtibmas agar tercipta situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polrestabes Medan. (Nain)