banner 728x250

Polrestabes Medan Bongkar Kasus Perdagangan Bayi

Medan, matanewstv.com — Satreskrim Polrestabes Medan baru-baru ini berhasil mengungkap kasus perdagangan bayi yang melibatkan empat perempuan.

Para tersangka ditangkap setelah terlibat dalam jual beli bayi yang baru saja dilahirkan di sebuah rumah sakit di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Bayi tersebut dijual dengan harga Rp20 juta.

banner 728x250

Wakasatreskrim Polrestabes Medan, AKP Madya Yustadi, dalam keterangan pers yang diberikan pada Selasa (13/8) malam, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap berkat informasi dari masyarakat yang melaporkan rencana transaksi bayi di sebuah rumah sakit di Kecamatan Percut Sei Tuan, pada 6 Agustus 2024 lalu.

Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi seorang wanita berinisial MT (55), warga Medan Perjuangan, yang tengah menggendong bayi sambil menumpangi becak bermotor menuju Jalan Kuningan, Kecamatan Medan Area.

Di lokasi tersebut, MT bertemu dengan dua wanita lain, Y (56) dan NJ (40), warga Deli Tua, untuk menyerahkan bayi yang sebelumnya diperoleh dari SS (27), ibu kandung bayi yang diperdagangkan.

Jadi, bayi ini adalah anak kandung dari salah satu pelaku yang kami tangkap, dan dijual seharga Rp20 juta. Proses penyerahan uang dilakukan secara bertahap, dengan pembayaran pertama sebesar Rp5 juta dan sisanya Rp15 juta. Keempat pelaku memiliki peran masing-masing sebagai penjual, pembeli, dan perantara,” jelas AKP Madya, didampingi oleh Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution.

Madya menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.

Saat ini, keempat pelaku diancam hukuman penjara hingga 15 tahun, sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga   Upacara Sertijab Kasat Lantas dan Kasat Samapta Polres Labuhanbatu

Motif dari sang ibu untuk menjual bayinya diduga karena faktor ekonomi, sementara pembeli mengaku ingin membesarkan bayi tersebut karena tidak memiliki anak. Namun, penyelidikan masih terus berlanjut, dan jika ada pelaku lain yang terlibat, akan segera kami ungkap,” tutup Madya.

(T.Siddik)

Putih-Dan-Coklat-Ilustrasi-Burger-Lezat-Billboard-20241012-235658-0000
src="https://i.ibb.co.com/ryTgd20/Putih-Dan-Coklat-Ilustrasi-Burger-Lezat-Billboard-20241012-235658-0000.png" alt="Putih-Dan-Coklat-Ilustrasi-Burger-Lezat-Billboard-20241012-235658-0000" border="0">

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *