Medan | matanewstv.com
Maraknya praktik juru parkir (jukir) liar di Kota Medan kian meresahkan warga.
Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah di depan Ruko Toko Sumaindo, Jalan MT Haryono, Medan, Sumatera Utara.
Sejumlah pengendara mengaku dipaksa membayar tarif parkir di luar ketentuan yang berlaku, meskipun para jukir tersebut tidak memiliki identitas resmi.
Salah satu warga yang menjadi korban, Ali (37), mengungkapkan kekesalannya terhadap praktik ini. Karyawan perusahaan jasa kepelabuhanan itu mengalami langsung aksi jukir liar yang dinilainya tidak beretika.
“Saat saya memarkirkan motor untuk mengambil dokumen, tidak ada petugas parkir yang terlihat. Namun, begitu saya keluar, tiba-tiba seorang pria datang dan meminta uang parkir dengan tarif di atas ketentuan,” ujar Ali, Jumat (14/3/2025).
Ali juga mempertanyakan legalitas jukir tersebut dengan menanyakan seragam atau identitas resmi. Namun, alih-alih mendapat jawaban yang baik, pria tersebut justru merespons dengan emosi dan mengancamnya.
“Dia malah menantang saya duel. Katanya, bahkan aparat kepolisian pun tetap harus membayar parkir di situ,” tambahnya menirukan perkataan jukir liar tersebut.
Bukan Kasus Tunggal, Parkir Liar Menjamur di Medan
Fenomena parkir liar bukan hanya terjadi di Jalan MT Haryono. Pantauan di lapangan menunjukkan praktik serupa ditemukan di beberapa titik lain seperti Jalan Sutomo (sekitar Medan Mall), Jalan DL Tobing, dan Jalan Bintang.
Para jukir liar ini diduga mengutip uang parkir tanpa dasar hukum yang jelas, bahkan sering kali bertindak kasar jika ada warga yang mempertanyakan legalitas mereka.
Warga Desak Pemerintah Bertindak Tegas
Maraknya praktik parkir liar ini tentu merugikan masyarakat. Selain membuat biaya parkir semakin mahal, kehadiran jukir ilegal juga menambah ketidaknyamanan pengguna jalan.
Warga pun mendesak Gubernur Sumatera Utara dan Wali Kota Medan untuk mengambil tindakan tegas guna menertibkan parkir liar yang diduga mendapat “backup” dari oknum tertentu.
“Jangan sampai situasi ini dibiarkan berlarut-larut. Medan butuh penataan parkir yang lebih profesional dan tidak merugikan warga,” tegas Ali.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang belum memberikan tanggapan resmi terkait maraknya parkir liar di Kota Medan.
◾️HZ-Red