matanewstv.com
DELI SERDANG – Permintaan banyak pihak agar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Deli Serdang, Dr Misnan Aljawi SH MH turut ambil bagian pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Deli Serdang, pada November 2024 nanti, terjawab sudah.
Dr Misnan Aljawi SH MH langsung mengambil formulir pendaftaran Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang.
Tidak tanggung-tanggung, dengan didampingi Bendahara DPC PPP, Abdul Ghafur Sina SH; anggota DPRD Deli Serdang, M Adami Sulaiman; Ketua OKK I, Alwan Syahputra dan Wakil Sekretaris, T Said Husein, Dr Misnan mendaftarkan dirinya ke dua partai politik (parpol) berbeda, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Golkar Deli Serdang, Senin (22/4/2024).
Di Kantor DPC PDI-P Deli Serdang, Dr Misnan Aljawi dan rombongan diterima oleh Sekretaris DPC PDI-P, Antony Napitupulu dan beberapa pengurus lainnya. Antony mengatakan, pengembalian formulir pendaftaran dilakukan paling lama, pada 18 Mei 2024.
Dari PDI-P, Dr Misnan Aljawi dan rombongan beranjak ke Kantor DPD Partai Golkar. Pada kesempatan itu, Dr Misnan disambut langsung Ketua DPD Partai Golkar, Hamdani Syahputra didampingi Sekretaris, Zul Amri; Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Partai Golkar, Dharma Syahputra Purba dan lainnya.
Setelah pengambilan formulir, Dr Misnan mengatakan baik PPP maupun PDI-P dan Golkar sudah lama bekerjasama. “Kita bertetangga sejak awal. Kita yang partai lama ini sudah lama dan terbiasa bekerjasama (berkoalisi). Kalau Allah SWT sudah menentukan sesuatu, pasti akan ada jalan yang terbaik,” tegas Dr Misnan Aljawi.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Deli Serdang, H Hamdani Syahputra memberi apresiasi atas langkah yang diiambil Dr Misnan Aljawi dan DPC PPP Deli Serdang, pada umumnya.
“Baru ini, ketua partai langsung yang mendaftar. Kami terbuka, apalagi kepada PPP. Seperti saudara kandung. Besok (Selasa) sudah penutupan,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, Partai Golkar merupakan partai terbuka. “Kami sampaikan dan kita bahas ke provinsi. Mungkin kita dapat terus bekerja sama,” sebutnya.
Terkait persyaratan, Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wabup DPD Partai Golkar, Dharma Syahputra Purba menjelaskan, dalam penjaringan calon kepala daerah, Partai Golkar tidak meminta mahar politik.
“Untuk persyaratannya umum, pembiayaan survei. Partai Golkar tidak meminta mahar, hanya biaya untuk pelaksanaan survei dilakukan tiga kali, yaitu Mei, Juni dan Juli. Sekitar 400 atau 800 responden, karena hal tersebut merupakan arahan dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar,” rinci pria yang karib disapa Dedek ini.
Sekretaris DPD Partai Golkar Deli Serdang, Zul Amri menambahkan, dalam penentuan calon kepala daerah yang akan diusung berdasarkan keputusan DPP. “Yang menentukan adalah DPP berdasarkan hasil survei,” kata Zul Amri yang juga anggota DPRD Deli Serdang ini. (Nal)