MEDAN, matanewstv.com – Pebowling putri andalan tuan rumah Sumatera Utara, Aldila Indryati, memastikan langkahnya ke babak semifinal cabang olahraga bowling Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Pertandingan berlangsung di GOR Hj. Rayati Syafrin, Jalan Pancing Medan, pada Rabu (18/9/2024).
Indry berhasil melaju ke babak empat besar setelah menempati posisi ketiga pada babak penyisihan dengan total skor 3418 dari 16 games.
Ia menjadi satu-satunya wakil Sumut yang berhasil menembus semifinal dari tiga atlet yang berlaga di nomor master.
Kesuksesan Indry di semifinal membuka peluang besar baginya untuk meraih medali emas, melampaui target pribadi yang telah ia tetapkan sebelumnya.
Pada PON 2024, Indry menargetkan dua medali emas, dan target itu sudah terpenuhi melalui kemenangan di nomor ganda putri bersama Nadia Pramanik serta di nomor all event putri. Selain itu, ia juga menyumbang dua medali perunggu di nomor tunggal putri dan tim-4.
Dengan peluang besar merebut medali emas di nomor master, Indry berpeluang melampaui target pribadinya. Kualitasnya dinilai sebanding dengan trio pebowling dari Jawa Timur yang juga melaju ke semifinal.
“Peluang Indry untuk ke final dan meraih gelar juara sangat terbuka lebar. Ia memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan tiga atlet Jawa Timur lainnya yang juga lolos ke semifinal,” ujar Pelatih Tim Bowling Sumut, Edy Ong, usai mendampingi Indry bertanding.
Indry sendiri mengaku optimis dapat meraih gelar juara di nomor master, mengingat ia merupakan juara bertahan pada PON 2016 di Jawa Barat.
“Target saya masih tetap medali emas untuk nomor master,” ungkap Indry singkat.
Di babak semifinal, Indry akan bertemu Shinta Cheysaria Yunita dari Jawa Timur, yang menempati peringkat kedua babak penyisihan.
Sementara itu, dua atlet lainnya dari Jawa Timur, Sharon Limansantoso dan Tannya Roumimper, akan saling berhadapan di semifinal lainnya.
Dengan kualitas dan prestasi yang telah diraih, Indry diharapkan dapat membawa pulang medali emas tambahan untuk Sumatera Utara pada PON XXI 2024 ini.
(Ibnu)