Simalungun MATANEWSTV com — Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Simalungun menggelar tradisi Pengambilan Air Suci di Mata Air Bah Damanik, Sidamanik, pada Jumat (7/6/2024).
Acara ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Simalungun, KOMPOL Hendrik Situmorang, M.M., dan Danyon A Sat Brimob Polda Sumut, KOMPOL Zainal Muklisin.
Tradisi ini merupakan bagian dari upacara pencucian Pataka Polda Sumatera Utara dan Panji-Panji Kepolisian.
Air suci diambil dari beberapa lokasi di wilayah hukum Polda Sumatera Utara, dan untuk Kabupaten Simalungun, Mata Air Bah Damanik menjadi tempat yang dipilih.
Upacara diawali dengan penghormatan pasukan dan laporan dari komandan upacara. Kemudian, air suci diambil dengan serangkaian ritual adat yang dimulai dari pemberian kendi oleh irup kepada tokoh adat, dilanjutkan kepada juru kunci untuk pengambilan air suci.
Air suci tersebut kemudian diserahkan kembali kepada tokoh adat dan irup, dan terakhir diserahkan kepada Danyon Brimob untuk dibawa ke Medan
KOMPOL Hendrik Situmorang dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap sejarah dan tradisi, serta pengingat untuk menjaga kehormatan dan integritas Polri dalam menjalankan tugas.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara Polri dengan masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban.
“Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kita yakin dapat mewujudkan lingkungan yang aman dan damai,” tambahnya
Tradisi Pengambilan Air Suci ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar.
Mereka berharap dengan dilaksanakannya tradisi ini, Polri dapat terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, serta selalu menjaga keharmonisan dan kerjasama yang baik dengan seluruh elemen masyarakat.
Seluruh rangkaian kegiatan Pengambilan Air Suci berjalan dengan lancar dan penuh khidmat.
Sekitar pukul 16.00 WIB, air suci dari Mata Air Bah Damanik dibawa oleh personel Brimob Yon A Plopor Sat Brimob Polda Sumut menuju Kota Medan untuk digunakan dalam upacara pencucian Pataka Polda Sumatera Utara dan Panji-Panji Kepolisian.
Tradisi Pengambilan Air Suci ini menjadi bukti komitmen Polri dalam menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi, serta sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat.
Diharapkan dengan semangat Hari Bhayangkara, Polri dapat terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat. (Nain)