Samosir | matanewstv.com
Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Samosir kembali mengungkap kasus dugaan tindak pidana narkotika di wilayah hukumnya. Seorang pria berinisial RS (33), warga Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, diamankan petugas setelah kedapatan memiliki paket kecil narkotika jenis sabu di Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, pada Minggu (23/2/2025) sore.
Kasat Res Narkoba Polres Samosir, AKP Ferry Ardiansyah, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa penangkapan RS berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya peredaran narkoba di wilayah tersebut.
“Kami menerima informasi terpercaya sekitar pukul 16.00 WIB mengenai seorang pria yang diduga membawa sabu. Tim Opsnal Sat Res Narkoba yang dipimpin Bripka B. Situmorang langsung kami kerahkan untuk melakukan penyelidikan,” ujar AKP Ferry, Senin (25/2/2025).
Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 17.00 WIB, petugas berhasil menemukan pria dengan ciri-ciri yang sesuai laporan. Menyadari kehadiran polisi, RS sempat mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuang sebuah paket kecil ke jalan umum.
Namun, upaya itu sia-sia, karena petugas segera mengamankan tersangka beserta barang bukti sabu seberat 0,12 gram.
Tersangka RS kemudian dibawa ke Mapolres Samosir untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil tes urine yang dilakukan menunjukkan bahwa RS positif mengonsumsi narkotika.
“Barang bukti akan kami kirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, tersangka juga akan menjalani asesmen di Badan Narkotika Nasional (BNN), mengingat jumlah barang bukti yang diamankan berada di bawah ketentuan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 4 Tahun 2010,” tambah AKP Ferry.
Atas perbuatannya, RS dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) atau Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Pihak kepolisian kini terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan peredaran narkotika yang lebih luas di wilayah Samosir.
■ Nain
