SUMATERA UTARA | | MATANEWSTV.Com
Pematangsiantar – Personel Polsek Siantar Barat, Polres Pematangsiantar, berhasil menyelesaikan kasus pencurian tabung gas melalui mekanisme problem solving, Senin (24/1/2025) siang, sekira pukul 14.00 WIB.
Penyelesaian ini dilakukan setelah mediasi antara korban dan pelaku mencapai kesepakatan damai secara kekeluargaan.
Kapolsek Siantar Barat, IPTU Dian Putra, S.Sos.I., M.H., mengungkapkan bahwa insiden pencurian terjadi pada Senin (23/2) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.
Para pelaku menyasar 3 (tiga) lokasi, yaitu :
- Warung milik Merliana Sinaga di Pajak Horas, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dwikora
- Warung milik Dedi Agustina Piawan di Jalan WR. Supratman, depan Kantor Lurah Proklamasi, serta
- Warung milik Amimuddin di Pajak Horas, Jalan Sutoyo.
“Dari hasil penyelidikan, kami mengidentifikasi 3 (tiga) orang terduga pelaku dengan inisial RA, DHP, dan MA,“ ujar IPTU Dian Putra.
Setelah dilakukan upaya mediasi oleh personel piket Polsek Siantar Barat, baik korban maupun pelaku sepakat untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan.
Para pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, sementara para korban memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum dengan membuat laporan polisi.
“Penyelesaian ini dituangkan dalam surat perdamaian bermaterai yang disepakati oleh kedua belah pihak. Dengan adanya kesepakatan ini, kasus tersebut diselesaikan melalui mekanisme problem solving,” jelas Kapolsek.
Pendekatan problem solving dalam penyelesaian perkara kriminal ringan merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk mengedepankan penyelesaian konflik secara damai, khususnya dalam kasus yang masih memungkinkan dilakukan mediasi.
Dengan demikian, hubungan sosial dalam masyarakat tetap terjaga tanpa mengesampingkan unsur keadilan.
IPTU Dian Putra menegaskan bahwa kepolisian tetap berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kejahatan serta segera melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan.
“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik bagi para pelaku maupun masyarakat, agar lebih berhati-hati dalam menjaga barang berharganya serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam menyelesaikan permasalahan,” pungkasnya.
🔹Ilham Lubis
(Sumber. Humas Polres Pematangsiantar).
