MATANEWSTV.com | Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menunjukkan ketegasan sekaligus sisi humanisnya dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga personel Polri di depan tempat hiburan malam Golden Tiger, Jalan Merak Jingga, Kecamatan Medan Barat, pada Minggu dini hari (26/10/2025) sekitar pukul 04.15 WIB.
Insiden tersebut melibatkan tiga anggota Polda Sumut berinisial VP, ST, dan GI. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiganya baru saja keluar dari tempat hiburan malam sebelum kendaraan yang mereka tumpangi menabrak seorang pejalan kaki bernama Elyda Delvian Tamin (26), mahasiswi yang kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kolombia Medan.
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
“Benar, pengemudi merupakan anggota Polri. Setelah kejadian, para pelaku langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti kendaraan juga telah kami amankan,” ujarnya.
Menindaklanjuti kejadian itu, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut bergerak cepat untuk memproses ketiga anggota yang terlibat.
Kasubbid Paminal Bid Propam Polda Sumut Kompol Candra menegaskan bahwa ketiganya telah ditangani secara profesional.
“Ketiga anggota tersebut sudah diproses di Bidpropam dan saat ini ditempatkan di tempat khusus (Patsus). Proses penanganannya akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Tak hanya mengambil langkah tegas secara internal, Polda Sumut juga memperlihatkan sikap empati terhadap korban dan keluarganya.
Orang tua korban, Suratman (59), menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang telah diberikan oleh jajaran kepolisian.
“Saya berterima kasih kepada Kapolda Sumatera Utara, juga kepada bapak Dir Samapta dan Kabid Propam Polda Sumut yang sudah datang menjenguk anak kami di rumah sakit.Bahkan dari Kadiv Propam Mabes Polri juga memberikan santunan. Kami berharap penanganan kasus ini terus berjalan dengan baik,” ujarnya dengan haru.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon menyampaikan rasa prihatin mendalam atas insiden tersebut.
“Kami dari Polda Sumut sangat prihatin atas kejadian ini. Pimpinan berkomitmen penuh untuk menegakkan aturan secara transparan dan profesional tanpa pandang bulu,” ujarnya.
Melalui langkah cepat dalam penegakan hukum serta kepedulian terhadap korban, Polda Sumut menegaskan komitmennya menjaga marwah institusi Polri, memastikan setiap pelanggaran anggota ditindak sesuai prosedur dan prinsip keadilan.
Kasus ini menjadi bukti bahwa penegakan disiplin dan etika di lingkungan kepolisian terus ditegakkan, sejalan dengan semangat Polri Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
(A. Yudi/Tim)















