Lhokseumawe, Aceh MATANEWSTV com — Baru sehari menjabat, Kapolsek Dewantara, Ipda Fadhulillah berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 621,38 gram. Penangkapan ini dilakukan pada hari Jumat (21/6/2024) pukul 12.45 WIB di jalan Dusun Calok Giri Desa Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Pelaku yang berhasil ditangkap adalah MM (23 tahun), warga Dusun Madat, Desa Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Menurut Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K, penangkapan ini dilakukan setelah adanya kecurigaan terhadap pergerakan pelaku saat melintas dan menghindari tim patroli di kawasan tersebut.
Saat dikejar dan diberhentikan, pelaku melarikan diri dengan melompat dari sepeda motor bersama koper yang dibawanya.
Namun, pelaku berhasil diamankan setelah dilakukan pengejaran. Sementara pengemudi sepeda motor yang membawa pelaku berhasil melarikan diri.
“Dari hasil pemeriksaan, kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 621,38 gram sabu yang disembunyikan dalam tiga bungkus plastik transparan besar di dalam tas koper warna hitam,” ungkap Kapolsek Dewantara, Ipda Fadhullilah S.T.M.Sos.
Selain sabu, polisi juga menyita satu unit ponsel android dan uang tunai sebesar Rp 350.000 dari pelaku.
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku bahwa sabu tersebut akan dibawa ke Jakarta dengan imbalan uang sebesar Rp 50.000.000 setelah barang sampai kepada penerimanya.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam pengembangan dan proses hukum lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo pasal 112 ayat (2) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Prestasi ini menunjukkan komitmen Kepolisian Resor Lhokseumawe dalam memerangi peredaran narkoba di wilayahnya, khususnya di Kecamatan Dewantara. Penangkapan ini juga merupakan hasil dari kerja keras dan kesigapan jajaran Polsek Dewantara dalam menjalankan tugasnya.
Polres Lhokseumawe mengimbau kepada masyarakat untuk turut membantu dalam memerangi narkoba dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya peredaran narkoba di lingkungannya.
Mari kita bersama-sama ciptakan wilayah yang bebas dari narkoba. (Nyak)
