Simalungun, MATANEWSTV com — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simalungun gencar menggelar Operasi Patuh Toba 2024 selama dua pekan, mulai 15 hingga 28 Juli 2024. Operasi ini menyasar tujuh pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus utama.
Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU Jonni F. H. Sinaga, S.H., menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunkan angka pelanggaran serta kecelakaan di wilayah hukum Polres Simalungun.
Operasi Patuh Toba 2024 fokus pada tujuh pelanggaran krusial, yaitu:
1. Pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara
2. Pengemudi di bawah umur
3. Pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang
4. Pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi yang tidak memakai sabuk pengaman
5. Pengemudi dalam pengaruh alkohol
6. Pengemudi yang melawan arus
7. Pengemudi yang melebihi batas kecepatan
Selain razia di titik-titik rawan pelanggaran, Satlantas Polres Simalungun juga menggelar berbagai program edukasi dan penyuluhan. Diantaranya:
• Penyuluhan keliling keselamatan lalu lintas
• Police Go to School
• Polisi Sahabat Anak
• Police Go to Campus
• Talkshow keselamatan lalu lintas di radio
IPTU Jonni berharap Operasi Patuh Toba 2024 ini dapat membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.
Ia mengajak seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama.
“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Polres Simalungun mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan Operasi Patuh Toba 2024. Bersama-sama kita ciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman.
(Nain)