Polres Sergai Kawal Ketat Acara Budaya Melayu “Jamu Laut” dan Kunjungan Menteri Kebudayaan RI di Pantai Cermin

SUMUT 🔷 matanewstv.com

Serdang Bedagai | MATANEWSTV.com — Polres Serdang Bedagai sukses melaksanakan pengamanan dalam acara budaya “Jamu Laut” yang turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, S.S, M.Sc, Rabu (23/7/2025), di Pantai Ingah Seafood, Dusun I, Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai.

Acara yang bertajuk Gelar Budaya Melayu Jamu Laut ini menjadi simbol kuat pelestarian tradisi Melayu pesisir dan berlangsung meriah dengan dihadiri lebih dari 1.000 warga, tokoh adat, serta pejabat nasional dan daerah.

Rangkaian acara dimulai sekitar pukul 10.55 WIB dengan prosesi penyambutan khas Melayu oleh Sultan Serdang IX, H. Akhmad Tala’a Syariful Alamsyah, termasuk pemakaian tanjak dan kain sampin, serta penyematan keris oleh Bupati Serdang Bedagai kepada Menteri Fadli Zon.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PB GAMI Indonesia yang bergelar Dato’ Setia Amanah Diraja Serdang, Drs. H. M. Subandi, ST, MM, mengapresiasi kehadiran Menteri Kebudayaan RI dan menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat berjalan lancar serta terus menjadi warisan budaya yang dilestarikan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai atas kolaborasi yang baik.

Sultan Serdang IX menegaskan bahwa “Jamu Laut” merupakan tradisi turun-temurun masyarakat nelayan pantai timur, sebagai bentuk harapan agar hasil tangkapan ikan melimpah dan nelayan terhindar dari bahaya laut.

Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan yang diinisiasi oleh PB GAMI Indonesia bekerja sama dengan Pemkab Serdang Bedagai.

Sementara itu, Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, SE, menyambut baik kedatangan Menteri Kebudayaan RI di “tanah bertuah negeri beradat”.

Ia menegaskan bahwa Serdang Bedagai saat ini dalam kondisi aman tanpa konflik, dan mengapresiasi kegiatan yang turut menjaga nilai-nilai budaya masyarakat pesisir.

Baca juga   Langkat Berangkatkan 360 Jemaah Haji Kloter 6, Doa dan Pengawalan Iringi Langkah Suci ke Tanah Suci

Dalam arahannya, Menteri Kebudayaan RI, Dr. H. Fadli Zon, menyatakan rasa bangga dan apresiasinya terhadap pelestarian budaya Melayu di Serdang Bedagai.

Ia menyoroti pentingnya menjaga tradisi lokal sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

“Budaya kita sangat kaya dan luar biasa. Kehadiran saya di sini bukan hanya untuk menyaksikan, tetapi juga mendukung penuh agar tradisi ini terus hidup dan berkembang,” ujar Fadli Zon.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan santunan simbolis kepada anak yatim, prosesi adat Melayu “Jamu Laut” yang meliputi pemotongan jeruk, penyambutan oleh Tuan Syech Silau Laut, penandatanganan prasasti oleh Menteri, hingga prosesi tepung tawar kerbau.

Acara kemudian ditutup dengan makan siang bersama di RM Ingah Seafood.

Dalam keterangannya kepada pers, Kasi Humas Polres Sergai IPTU L.B. Manullang menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung aman dan lancar berkat kesiapan pengamanan oleh jajaran Polres Sergai.

“Polres Sergai menjadi garda terdepan dalam memastikan keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya acara. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung pelestarian budaya yang bermartabat,” tegasnya.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain:

▶️:Menteri Kebudayaan RI Dr. H. Fadli Zon, S.S, M.Sc

▶️ Ketua Umum PB GAMI Indonesia Drs. H. M. Subandi, ST, MM

▶️ Anggota DPR RI Komisi IX dr. Sofyan Tan

▶️ Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya, SE dan Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambunan

▶️ Sultan Serdang IX H. Akhmad Tala’a Syariful Alamsyah

▶️ Anggota DPRD Sumut dan DPRD Kabupaten

▶️ Kapolres Sergai diwakili Kabag Ops KOMPOL Hendro S.

▶️ Tokoh adat dan masyarakat Melayu, serta para Sultan dari Deli, Asahan, Kota Pinang, dan Kuala.

Dengan pengamanan yang maksimal dan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, acara Gelar Budaya Melayu Jamu Laut tahun ini sukses menjadi panggung pelestarian budaya sekaligus bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adat.  (Nain)

Grid-Art-20250321-060721461

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *