Labuhanbatu Selatan, matanewstv.com– Ratusan warga Desa Sabungan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, mengamuk setelah gerombolan pencuri sawit kembali beraksi di lahan milik warga.
Maraknya pencurian sawit yang berulang kali terjadi tanpa tindakan tegas dari aparat membuat warga murka, hingga memuncak pada aksi pembakaran dua rumah dan dua unit mobil yang diduga milik pelaku.
Peristiwa yang memicu kemarahan warga ini terjadi pada subuh hari Rabu 02/10/25 sekitar pukul 04.00 WIB. Warga mendapatkan laporan bahwa gerombolan pencuri kembali beraksi, bahkan kali ini mereka membawa senjata api laras panjang.
Baku tembak antara pelaku dan pemilik lahan pun tak terhindarkan di tengah kebun kelapa sawit. H. Abdul Manan Siregar, salah satu pemilik lahan, menjadi korban penembakan dengan luka tembak di tangan.
Setelah mendengar kabar adanya korban, massa langsung berkumpul dan menyerbu rumah seorang pelaku yang berinisial AK. Tanpa aba-aba, massa yang sudah geram membakar dua rumah serta dua unit mobil yang diyakini digunakan untuk mengangkut sawit hasil curian.
Aksi massa yang begitu besar membuat pihak kepolisian kewalahan.
Bahkan, sebuah mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi diusir oleh warga, diduga karena khawatir terkena amukan massa.
Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres Labuhanbatu Selatan. Pelaku berinisial AK telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, Wakapolres Labuhanbatu Selatan langsung turun ke lokasi kejadian untuk menenangkan situasi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Warga mengaku kecewa dengan penanganan aparat hukum selama ini. Menurut mereka, laporan pencurian sawit sering kali dianggap sepele dan hanya diproses sebagai pelanggaran ringan (tipiring).
Namun, kali ini warga berharap aparat lebih serius menangani kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
(Ali Doar Nst SPd)