MATANEWSTV com ||Medan – Kegiatan Bimtek yang di selenggarakan di hotel Grand Antares Medan dengan tema “Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Hasil Panen Desa” di bawah naungan Penitia LOPPAS tampak nya hanya sia-sia dengan biaya registrasi Rp.10 Juta per satu perseta.
Saat di konfirmasi Tim investigasi LSM Pintu Keadilan perwakilan sumatera Utara di lokasi
” Saya sempat bertanya kepada salah satu peserta, “kami pun binggung pak biaya kami bayar 10 juta tapi seperti ini, kamar pun AC tidak dingin, makanya kurang pas sama Lidah kami, di tambah lagi peserta yang masuk cuman sedikit, jadi makin malas lah kami masuk makanya kami duduk-duduk di luar biarkan lah masih jam 11 kurang gini kami dah keluar dari Aula jenuh gini-gini aja dari tahun ke tahun pak“.Kata Mahendra S, selaku Ketua DPW LSM Pintu Keadilan perwakilan provinsi Sumatera Utara Menirukan bicara Sumber.
Secepatnya saya selaku ketua LSM Pintu Keadilan perwakilan Sumut akan segera melakukan konfirmasi pers di Warkop jurnalis yang berlokasi di belakang Lee Polonia mengundang 50 Media online maupun media cetak. Ungkap Mahendra
Saya barusan dapat informasi dan kiriman video dari anggota investigasi yang langsung terjun ke lapangan peserta yang terlihat hanya lebih kurang 22 Peserta yang mengikuti kegiatan, tampaknya anggaran Dana Desa tidak tepat sasaran peruntukan nya.
Kurang nya sigap panitia dalam menjalankan tugas nya selama 3 hari 4 malam. Padahal uang yang telah mereka keluarkan begitu pantastik kegiatan pelatihan peserta Se-kabupaten Padang Lawas 1200 peserta lebih kurang jika di total Rp. 12 M lebih.
“Saya minta agar APH segera memanggil, memeriksa lembaga penyelenggara, ketua Abdesi Padang Lawas, Bupati Padang Lawas, dan instansi terkait. Bila perlu Tangkap dan juga penjarakan jika terbukti melakukan kesalahan“. Ungkap nya. Mahendra S.(A/TIM)