matanewstv.com
Medan – Team gabungan Satresnarkoba Polrestabes Medan dan Ditnarkoba Polda Sumatera Utara, menggerebek kawasan rawan narkoba, yang terletak di Desa Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (04/01/2024).
Dalam penggerebekan, 7 pelaku berhasil ditangkap, mulai dari pengguna, pengedar, hingga pemasok narkoba.
Penggerebekan yang dipimpin Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Jhon Rakutta Sitepu, dan lokasi target operasi adalah gubuk yang berada di Jalan Sei Mencirim Gang Tower, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang,
Kawasan ini, jadi sasaran team gabungan Satresnarkoba Polrestabes Medan dan Ditnarkoba Polda Sumatera Utara, usai kembali ditemukannya praktek penyalahgunaan narkoba, meskipun beberapa waktu lalu penggerebekan kerap dilakukan.
Hasilnya, team gabungan berhasil menangkap (P) 25 warga Jalan Sei Mencirim, yang merupakan pengedar narkoba di kawasan ini, berikut barang bukti sejumlah paket narkotika jenis sabu siap edar, timbangan elektrik, dan uang sebesar Rp.1.300.000 yang diduga merupakan uang hasil penjualan narkoba.
Berhasil menangkap (P) 25 team gabungan kemudian melakukan penyelidikan lanjutan, guna menangkap pemasok narkoba kepada (P), Dan dari keterangan (P), team gabungan kemudian berhasil menangkap (KN) 35 warga Desa Sidomulio tidak jauh dari lokasi penangkapan (P).
“Penggerebekan ini sesuai dengan arahan dari Kapolda Sumatera Utara, yang menekankan jika narkoba merupakan musuh bersama.”
“Dan kami, tidak akan pernah berhenti untuk melakukan penggerebekan, setiap kita menerima informasi dari masyarakat terkait dengan praktek penyalahgunaan narkoba yang ada,” (ujar AKBP Jhon Rakutta Sitepu).
“Selain menangkap pengedar dan pemasok narkoba, dalam penggerebekan yang dilakukan, turut diamankan 5 pengguna narkoba, yang keseluruhannya juga dibawa ke Polrestabes Medan, guna proses hukum lebih lanjut.” (Lanjutnya)
“Selain kita menangkap pengedar dan pemasok, kita juga mengamankan para pengguna narkoba. Tentu ini akan kita dalami, apakah mereka mendapatkan narkoba dari pengedar yang kita tangkap dari pengedar yang sudah kita tangkap, atau justru dari yang lain. Tentu akan kita kejar terus,” (tutupnya).
T. Siddik**