matanewstv.com | | Sidoarjo– Dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan dilaksanakan minggu mendatang, SDN Pangkemiri 1 di Jalan Raya Pangkemiri, Pangkemiri Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, mengambil langkah preventif dengan mengadakan berbagai kegiatan khusus untuk anak-anak yang belum cukup umur.6 Februari 2024
Atribut partai yang terpasang di sepanjang jalan tidak luput dari perhatian masyarakat yang antusias mendukung pasangan calonnya. Namun, kepala sekolah SDN Pangkemiri 1, Maria Kurniawati, menegaskan pentingnya melindungi anak-anak dari pengaruh kampanye demokrasi. Dalam kegiatan yang diadakan pada 6 Februari 2024, anak-anak dapat menikmati berbagai permainan tradisional seperti egrang, dakon, dan uku lele.
“Sekarang orang tua, tenaga pendidik, maupun masyarakat sekitar, mari kita tumbuhkan permainan tradisional ke anak-anak. Jangan sampai anak-anak terpengaruh oleh teknologi gadget,” ungkap Maria Kurniawati.
Maria menambahkan bahwa permainan tradisional dapat menjadi alternatif yang baik untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari kampanye demokrasi yang sedang berlangsung. Upaya ini bertujuan agar anak-anak yang belum cukup umur tidak terlibat atau terprovokasi oleh oknum yang mungkin merusak kepolosan mereka.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir pendongeng anak nasional, Kak Harris, yang memberikan edukasi dan nasehat lewat mendongeng. Boneka Ayis yang dioperasikan oleh Kak Harris berhasil menarik perhatian ratusan anak-anak mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 di SDN Pangkemiri 1 Sidoarjo.
“Ayis lucu, buat saya gemes ingin saya tarik-tarik aja Ayis,” ungkap Nadia, siswi kelas 4, yang bahkan menyatakan keinginannya untuk memiliki boneka lucu seperti Ayis.
Dengan kegiatan ini, SDN Pangkemiri 1 Sidoarjo berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan positif anak-anak di tengah gejolak kampanye demokrasi yang tengah berlangsung. *Kontributor Teguh**
