Labuhanbatu Selatan, MATANEWSTV com — Kepolisian Resor (Polres) Labuhanbatu Selatan mengadakan press release terkait pengungkapan kasus tindak pidana penyalahgunaan niaga dan/atau pengangkutan bahan bakar bersubsidi pemerintah.
Acara ini berlangsung pada Jumat, 2 Agustus 2024, pukul 14.15 WIB di halaman Polres Labuhanbatu Selatan.
Hadir dalam acara tersebut adalah Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu Selatan AKP Gurbacov, S.I.K., M.H., Kasihumas Polres Labuhanbatu Selatan AKP Sujono, Kbo Sat Reskrim Polres Labuhanbatu Selatan IPTU Frins Evanezer D Sigiro, S.H., M.H., Kanit II Pidsus Polres Labuhanbatu Selatan IPDA Julkarnaim Batubara, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Labuhanbatu Selatan IPTU Hotpinder Sinaga, Kanit Propam Polres Labuhanbatu Selatan IPDA Wilmar Tampubolon, serta personil dari Sat Reskrim, Satsamapta, dan Propam Polres Labuhanbatu Selatan. Turut hadir juga sejumlah insan pers.
Dalam sambutannya, AKP Gurbacov, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Polres Labuhanbatu Selatan telah mengungkap kasus penyalahgunaan niaga dan/atau pengangkutan bahan bakar bersubsidi.
Ia menegaskan komitmen Polres Labuhanbatu Selatan untuk terus bekerja keras dalam memberikan pelayanan dan penegakan hukum di wilayah hukum mereka.
AKP Gurbacov juga mengimbau masyarakat Labuhanbatu Selatan untuk melaporkan setiap kegiatan penimbunan atau niaga BBM ilegal kepada pihak berwenang.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menangkap enam pelaku yang terlibat dalam penyalahgunaan BBM bersubsidi, yaitu:
1. W, 24 tahun, warga Dusun Jadi Mulyo, Desa Sei Meranti, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
2. E P S, 27 tahun, warga Dusun Sapil Pil, Desa Sabungan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
3. Z, 25 tahun, warga Pasir Lancat UB, Desa Pasir Lancat, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Padang Lawas Utara.
4. Y G, 23 tahun, warga Ujung Gading Jae, Desa Ujung Gading, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
5. M A S, 37 tahun, warga Jambu Tonang, Desa Jambu Tonang, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
6. A W W, 21 tahun, warga Dusun Aman Makmur, Desa Hajoran, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Dari hasil penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain:
Dari pelaku W:
1. Satu unit mobil pick-up Suzuki Carry warna hitam (BM 83890 PH).
2. Dua buah baby tank berukuran 1000 liter berisi BBM jenis Pertalite.
3. Satu buah STNK mobil pick-up Suzuki Carry (BM 83890 PH).
4. Satu buah kunci mobil pick-up Suzuki Carry (BM 83890 PH).
Dari pelaku E P S:
1. Satu unit mobil Kijang Super KF 40 warna merah (BK 1768 LY) beserta kunci kontak.
2. Satu surat STNK mobil Kijang Super KF 40 warna merah (BK 1768 LY).
3. Tujuh belas jirigen plastik masing-masing berisi BBM jenis Pertalite sebanyak 30 liter per jirigen.
Dari pelaku Z, Y G, dan M A S:
1. Satu unit mobil pick-up Suzuki Carry warna hitam (BM 9549 DK) beserta kunci kontak.
2. Dua puluh sembilan jirigen plastik masing-masing berisi BBM jenis Pertalite sebanyak 30 liter.
3. Satu jirigen plastik berisi BBM jenis Pertalite sebanyak 15 liter.
Dari pelaku A W W:
1. Satu unit mobil minibus warna putih.
2. Lima jirigen plastik masing-masing berisi BBM jenis solar.
Kegiatan press release yang berakhir pada pukul 14.45 WIB ini berlangsung dengan aman dan tertib.
Polres Labuhanbatu Selatan berkomitmen untuk terus melakukan penindakan tegas terhadap aktivitas ilegal terkait BBM bersubsidi dan berharap dukungan dari masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui adanya kegiatan penimbunan atau niaga BBM ilegal.
POLRES LABUSEL YANG PRESISI, SIAP MENGAMANKAN AGENDA KAMTIBMAS DENGAN TERUS BERBUAT BAIK, KERJA CEPAT, CERDAS DAN TUNTAS, SERTA IKHLAS (Heri)
