Medan, MATANEWSTV com – Aksi premanisme berupa pungutan liar (pungli) yang meresahkan di kawasan Simpang Canang, Belawan, akhirnya berhasil diatasi pihak kepolisian.
Unit Reskrim Polsek Belawan pada Kamis (18/7) berhasil meringkus empat pelaku yang kerap melakukan aksi pemalakan terhadap para sopir truk.
Para pelaku yang tertangkap tangan ini diketahui juga kerap mengonsumsi narkoba jenis sabu sebelum menjalankan aksinya pada malam hari.
Hal ini semakin memperparah situasi keamanan di kawasan tersebut.
Aksi pungli yang dilakukan oleh kelompok pemuda ini telah berlangsung cukup lama dan membuat para pengusaha dan sopir truk merasa tertekan.
Mereka kerap menghentikan truk-truk yang melintas di sepanjang Jalan PLTU Sicanang, khususnya yang mengangkut kayu rambung. Sopir yang menolak memberikan uang akan diancam dan bahkan dipukuli.
“Kami sangat ketakutan. Setiap hari harus menghadapi ancaman dari mereka. Jumlah mereka banyak dan tidak segan-segan melakukan kekerasan,” ungkap salah seorang sopir truk yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi kejadian ini, Wakil Kepala Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Aris Fianto, menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.
Para pelaku kini telah diamankan dan akan dijerat dengan hukum yang berlaku.
“Kami juga telah menempatkan personel di sejumlah titik rawan untuk mencegah terjadinya aksi serupa di masa mendatang,” ujar Kompol Aris.
Dengan tertangkapnya para pelaku, diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya para pengusaha dan sopir truk yang kerap melintas di kawasan Simpang Canang.
[Nain]