MATANEWSTV com || Belawan – Personil piket Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan merespons cepat dua kejadian tawuran yang terjadi pada Minggu, 19 Mei 2024 dini hari. Berkat respon cepat tersebut, mereka berhasil membubarkan aksi tawuran dan mengamankan satu pelaku.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP., melalui Kapolsek Belawan, AKP Ponijo, SIP., menjelaskan bahwa tawuran pertama terjadi di Lorong Stasiun sekitar pukul 02.30 WIB. Setelah menerima informasi mengenai aksi tawuran tersebut, personil Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan segera turun ke lokasi bersama piket fungsi Polres Pelabuhan Belawan.
“Mengetahui kedatangan personil Polri, para pemuda yang tawuran langsung melarikan diri. Namun, kami berhasil mengamankan satu orang, yakni F (15), warga Pekan Labuhan,” ujar AKP Ponijo.
Sekitar pukul 03.00 WIB, kembali diterima informasi mengenai tawuran di Lorong Mesjid Titi Baru, Bagan Deli. Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan langsung turun ke lokasi dan para pemuda yang tawuran kembali membubarkan diri.
“Dari dua lokasi tawuran tersebut, kami mengamankan dua senjata tajam, satu unit sepeda motor, dan satu unit speaker,” tambah AKP Ponijo.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Mereka akan terus bertindak cepat dan tegas untuk mengantisipasi dan menangani kejadian yang mengganggu keamanan masyarakat.
Saat ini, pelaku yang diamankan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Belawan. Pihak kepolisian juga terus melakukan patroli rutin dan meningkatkan pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan tawuran guna memastikan situasi tetap kondusif.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk mengawasi dan memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tawuran. Kerjasama dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita,” tutup AKP Ponijo.
Related posts:
