Medan MATANEWSTV com -– Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Kadishub Sumut), Agustinus Panjaitan, menekankan urgensi pelatihan keselamatan berkendara (safety riding) guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Dalam acara penutupan Pelatihan Safety Riding di aula Balai Besar Guru Penggerak Sumut, Medan, pada Jumat (14/6), Agustinus menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka kecelakaan di Sumut.
“Setiap hari, empat nyawa melayang di Sumut akibat kecelakaan lalu lintas,” ujar Agustinus. Data Ditlantas Polda Sumut mencatat, pada 2023 terjadi 6.739 kecelakaan dengan korban meninggal 1.559 orang, luka berat 2.219 orang, dan luka ringan 7.652 orang.
Menurut Agustinus, kecelakaan lalu lintas sebagian besar disebabkan oleh faktor pengemudi (61%), diikuti oleh kendaraan (9%), dan lingkungan (30%). Oleh karena itu, pelatihan safety riding dianggap penting dan harus dilakukan secara berkala.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi penting seperti peraturan lalu lintas, prediksi bahaya, keseimbangan berkendara, teknik pengereman, gerakan menikung, dan teknik berkendara kelompok.
Materi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan peserta dalam berkendara aman.
Selain itu, Agustinus berharap para peserta pelatihan bisa menjadi agen keselamatan berlalu lintas di masyarakat.
“Peserta pelatihan diharapkan mampu mensosialisasikan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat,” tegasnya.
Presiden Indonesia Road Safety Partnership (IRSP), Dr. Elly Adriani Sinaga, menyoroti tingginya angka kecelakaan sepeda motor di Indonesia.
“Sebanyak 75 persen kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor,” ujarnya, menekankan pentingnya pelatihan safety riding bagi anak muda dan mahasiswa.
Safety Riding Manager PT Indako Trading Coy, Lie Min Hian, menambahkan, perusahaannya terus mengampanyekan edukasi keselamatan berkendara ke sekolah-sekolah, komunitas, dan pengendara pemula.
“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran dan keselamatan masyarakat Sumut,” tuturnya.
Sekretaris Dishub Medan, Suriono, berharap pelatihan ini menjadi awal kolaborasi berkelanjutan.
“Semoga 24 peserta ini menjadi pelopor keselamatan berkendara yang baik dan menyebarluaskan ilmu yang didapat,” katanya.
Acara ditutup dengan pelepasan tanda peserta, penyematan pin, pengumuman peserta terbaik, pembagian sertifikat, dan sesi foto bersama.
Pelatihan ini merupakan langkah konkret dari PT Indako Trading Coy dan Dinas Perhubungan untuk meningkatkan keselamatan berkendara di Sumut dan menurunkan angka kecelakaan. (Ibnu)
