Deli Serdang, Selasa (10/9/2024) matanewstv.com – SD Negeri 105275 yang terletak di Jalan Binjai KM 10, Gg Damai, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi sorotan publik akibat dugaan kurangnya perawatan fasilitas sekolah.
Salah satu indikasi utama adalah kondisi atap asbes yang terlihat rusak dan bolong di beberapa bagian, menciptakan kesan kumuh dan tidak terawat.
Masyarakat berharap pihak sekolah lebih memperhatikan kondisi tersebut. Mengingat, setiap triwulan atau enam bulan sekali, anggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) dikucurkan yang seharusnya digunakan untuk perbaikan fasilitas sekolah, termasuk sarana penunjang proses belajar-mengajar.
Namun, kondisi di lapangan memperlihatkan sebaliknya. “Sepertinya sekolah ini kurang mendapatkan perhatian serius dari kepala sekolah. Asbes yang bolong dibiarkan, dan perawatan sekolah terkesan diabaikan,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, kepala sekolah SD Negeri 105275 menyampaikan bahwa pihaknya hanya ingin bermitra dengan media tertentu.
“Kami sudah bekerja sama dengan tujuh media. Itu sudah cukup,” ujar kepala sekolah dengan nada yang kurang bersahabat. Pernyataan ini memunculkan dugaan bahwa pihak sekolah membatasi ruang bagi media untuk melakukan fungsi sosial kontrolnya.
Respons kepala sekolah yang terkesan enggan memberikan informasi lebih lanjut menimbulkan tanda tanya besar.
Ketika ditanya lebih jauh mengenai kondisi sekolah dan kebijakan terkait kemitraan dengan media, kepala sekolah justru menolak menjawab secara rinci dan berdalih sedang sibuk.
Sikap ini memicu pertanyaan publik, mengapa pihak sekolah membatasi kerja sama dengan media yang bertujuan mencari informasi dan menjalankan fungsi pengawasan sosial.
Kondisi sekolah yang terlihat tak terawat dan respons kepala sekolah yang kurang kooperatif membuat masyarakat semakin mempertanyakan transparansi pengelolaan SD Negeri 105275.
(Ibnu)