Matanewstv.Com | | Tanah Karo – Gunung Sinabung dan sekitarnya, yang meletus pertama kali pada tahun 2010, masih mempertahankan status waspada dan tergolong dalam kawasan zona merah berbahaya.
Informasi ini disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) per Januari 2024.
Mengambil langkah tegas untuk mencegah akses masyarakat ke kawasan yang berpotensi bahaya tersebut, Kapolsek Simpang Empat, AKP Dedy Syahputra Ginting, SH, beserta sejumlah personel, melakukan pemasangan plank himbauan di Dusun Lau Kawar, Desa Kuta Gugung, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Jumat (01/02/2024).
Dalam penjelasannya, Kapolsek Dedy menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi korban. “Kita tidak tahu kapan gunung ini akan meletus, mengingat informasi dari PVMBG masih menunjukkan status waspada.
Oleh karena itu, “langkah pencegahan sangat penting, mengingat dampak fatal yang mungkin terjadi apabila kita berada di zona merah saat meletus,” (Ujarnya).
Selain memberikan himbauan terkait bahaya Gunung Sinabung, pihak kepolisian juga memberikan edukasi kepada pengunjung terkait langkah yang harus diambil jika ada gangguan atau ketidaknyamanan saat berwisata.
Dengan menyediakan nomor kontak polisi, mereka mendorong para wisatawan untuk segera melaporkan apabila mengalami gangguan saat berkunjung.
Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, Kapolsek Dedy terlihat turut memantau para pengunjung yang menikmati alam di kawasan Danau Lau Kawar.
Ia juga memberikan himbauan kepada kelompok wisatawan maupun perorangan agar tidak nekat mencoba mendaki Gunung Sinabung yang masih aktif.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi bahaya dan merangsang tindakan pencegahan demi keamanan bersama.
Pihak kepolisian terus berkomitmen untuk menjaga situasi di wilayah tersebut, serta mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman bencana alam.
Heri**
