banner 728x250

Atap Rumah Rusak Akibat Daun Pohon Kelapa, Berujung Adu Mulut dan Laporan Polisi

 

MATANEWSTV com | Medan Labuhan – Sebuah pohon kelapa milik Khok Wi di Jalan Platina Raya Komplek Benteng Mas, Lingkungan 3 Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, diduga telah merusak atap rumah milik Wendra Wijaya. Daun pohon kelapa yang menjalar ke atas atap rumah Wendra menjadi penyebab kerusakan tersebut.

banner 728x250

Kedua pihak yang merupakan tetangga ini terlibat adu mulut akibat permasalahan ini. Khok Wi merasa diancam, difitnah, dan dicemarkan nama baiknya, dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pelabuhan Belawan pada 8 Desember 2023.

Wendra Wijaya, yang mengaku sebagai korban, tidak mengetahui alasan dirinya dilaporkan. “Saya tidak tahu pasti apa sebabnya saya dilaporkan. Saya ini korbannya, dan yang selalu dilawan oleh Khok Wi itu istri saya. Kenapa kami yang dilaporkan terkait pencemaran nama baik dan kekerasan hingga pengacaman?” ujar Wendra saat ditemui wartawan di rumahnya pada Minggu (17/3/2024).

Wendra menjelaskan bahwa Khok Hong, adik Khok Wi, yang melapor ke polisi dan mengancam menabrak istrinya. Khok Wi sendiri, menurut Wendra, sering menggeber motor Harley Davidson di depan rumah dan memaki tukang yang parkir di depan rumahnya.

Khok Wi juga terlibat cekcok dengan istri saya dan sering mengompori dengan cara membanting-banting pintunya sambil memaki istri saya. Dia juga menggeber motornya setiap dia datang ke rumahnya yang bersebelahan dengan rumah saya. Suara knalpot motor Harley Davidsonnya membuat keluarga saya dan warga sekitar terganggu,” kata Wendra.

Wendra menambahkan bahwa Khok Wi telah membangun teras rumahnya melewati batas rumah Wendra dan memasang CCTV yang diarahkan langsung ke teras Wendra.

Ada satu pohon kelapa di belakang rumah saya yang daunnya menjalar ke arah atap rumah. Mereka bahkan membangun terasnya melewati batas rumah saya dan anehnya lagi mereka memasang CCTV diarahkan langsung ke teras saya. Apakah itu pantas? Ditambah lagi ada satu pohon ditanam di perbatasan rumah dan dahannya juga sudah melewati batas. Saya diam saja artinya sudah cukup mengalah lah saya,” ujar Wendra kesal.

Baca juga   Wakil Bupati Pakpak Bharat Hadiri Diskusi Transformasi Sektor Air Minum di Bali

Kepala Lingkungan III Kelurahan Titipapan, Agus, bersama Polmas kelurahan Titi papan dipanggil ke rumah Wendra untuk melakukan mediasi kepada kedua pihak. Namun, Khok Wi tidak bersedia hadir dan mengatakan bahwa dia akan menyelesaikan masalah ini melalui adiknya.

Hingga berita ini diturunkan, Khok Wi belum memberikan tanggapannya ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp. *(Nain)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *