SUMUT 🔷 matanewstv.com
MATANEWSTV.com | Rantauprapat — Suasana hening dan penuh khidmat menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat saat 22 warga binaan menuntaskan khataman Al-Qur’an dalam program pembinaan keagamaan yang rutin digelar di lapas tersebut,7 Oktober 2025
Lantunan ayat suci menggema dari ruang kegiatan, dibacakan bergiliran oleh warga binaan yang telah menamatkan 30 juz Al-Qur’an.
Momentum ini menjadi bukti nyata bahwa di balik tembok penjara, semangat untuk berubah dan memperbaiki diri tetap menyala.
Kepala Lapas Kelas IIA Rantauprapat, Khairul Bahri Siregar, mengatakan kegiatan khataman ini merupakan bagian penting dari pembinaan spiritual warga binaan.
“Kami percaya Al-Qur’an bukan sekadar untuk dibaca, tapi ditanamkan dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan. Semoga ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik,” ujarnya.
Acara khataman juga diisi dengan tausiyah dari ustaz pembina, doa khatmil Qur’an, dan penyerahan sertifikat kepada peserta yang telah menamatkan 30 juz. Beberapa warga binaan tampak menitikkan air mata saat prosesi berlangsung.
Salah satu peserta mengaku, kegiatan tersebut menjadi momen titik balik dalam hidupnya.
“Dulu saya jauh dari Al-Qur’an. Di sini saya justru menemukan kedamaian lewat ayat-ayat-Nya. Setelah bebas nanti, saya ingin menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan berguna bagi keluarga,” katanya.
Program khataman ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan moral dan spiritual warga binaan.
Bagi mereka, kegiatan tersebut bukan sekadar menghafal atau membaca ayat suci, melainkan upaya nyata untuk menemukan arah hidup baru.
Meski hidup di balik jeruji, semangat mereka untuk menjemput cahaya tak pernah padam. Khataman Al-Qur’an di Lapas Rantauprapat menjadi bukti bahwa setiap manusia selalu memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang diridai-Nya.
(Ali Doar Nasution S.Pd)















